hai kawan!, berikut pengalaman saya mengurus ATM yang tertelan.
Pada hari jumat tanggal 12 Mei 2017 saya pergi ke BNI cabang kota kediri untuk mengurus ATM saya yang tertelan mesin ATM. Kemarin malamnya tanggal 11 Mei 2017 anak saya bermain dompet saya, anak saya bongkar bongkar dompet saya, kalau dilarang juga akan menangis. Ketika dia sudah tidur, saya bereskan dompetnya, saya masuk masukan lagi, uang, ATM, KTP, STNK, SIM. Ternyata ATM BNI saya tidak ada, dicari di bawah karpet juga tidak ada. dicari di meja juga tidak ditemukan ATMnya. Seingat saya terakhir ke ATM pada tanggal 9 Mei 2017, saat itu saya melakukan setoran tunai di ATM cabang kota kediri. Mesinya namanaya Cash Deposit Mesin atau disingkat CDM. pastinya ATM saya hilang ni. Saya mencari informasi tentang cara mengurus ATM yang tertelan mesin ATM. Caranya saya harus datang ke kantor cabang BNI. oke besuknya saya harus ke kantor cabang BNI.
Pada hari jumat tanggal 12 Mei 2017 setelah absen di kantor, saya ijin kepada atasan saya untuk pergi ke BNI cabang untuk mengurus ATM saya yang tertelan. Kebetulan dekat lokasi BNI cabang dari kantor saya, tidak sampai 5 menit sudah sampai. Sesampainya di BNI ambil antrian, ya lumayan banyak yang antri untuk di CS, tapi pelayanan cepat. Tidak sampai 10 menit nomor antrian saya sudah tiba waktunya untuk dilayai petugas Bank. Dikasih tahu untuk mengurus ATM yang tertelan cukup membawa buku tabungan dan KTP.
Dari rumah sudah saya siapkan buku tabungan dan KTP, pastinya 2 syarat itu akan ditunjukan kepada petugas bank. Saya ditanya mau mengurus apa, saya jawab mau mengurus ATM saya yang tertelan. Diberi penjelasan oleh petugas jika ATM tertelan di cabang, seharusnya langsung lapor kepada satpam yang bertugas, maka akan langsung diambilkan oleh petugas bank. Saya jawab ya karena saya tahunya hilang setelah merapikan dompet saya, itupun sudah 3 hari setelah hilang. Menurut petugas jika ATM tertelan dicari dulu di bank, kalau tidak ketemu maka harus membuat yang baru. Ternyata ATM saya dicari oleh petugas tidak ketemu akhirnya diberi solusi untuk membuat ATM baru, pastinya ATM yang lama di blokir.
Prosesnya cukup mudah, saya mengisi formulir, membayar administrasi 10 ribu rupiah, cukup murah kan, dan matrei 6 ribu. setelah di cek oleh petugas, tak lama kemudian ATM baru saya sudah jadi. itu kawan cara mengurus ATM yang tertelah, cukup mudah kan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar